Cukup beragam, kemiringan rel perlintasan Kereta Api, yang ada di sepanjang perjalanan.
Ada yang horizontal dengan lajur vertikal jalan, bahkan sebaliknya miring dan juga extrem, seperti perlintasan rel Kereta Api di Raya Bangil - Pasuruan.
"Tapi, di berbagai ragam kemiringan perlintasan rel Kereta Api, pada prinsipnya harus tetap konsentrasi, kontrol kecepatan, jaga keseimbangan dan selalu jaga jarak, "ingat Ilham Wahyudi GM Service Yamaha PT. STSJ.
Kemudian, setiap akan melewati perlintasan rel Kereta Api, pastikan suasana tetap rileks.
Jaga jarak bebas dengan kendaraan di depan maupun belakang, dengan cara memperlambat kecepatan.
Bangun improve, dalam pengenalan kondisi aspal, level bumpy, hingga menyembulnya tinggi posisi rel dan kemiringanya.
Atur haluan untuk mendapatkan posisi vertikalnya roda depan, agar saat memangkas rel perlintasan Kereta Api tetap dipertahankan horizontal.
Sembari kontrol speed, untuk menjaga traksi roda depan belakang, tetap mengalir mengikuti arus lalu lintas.
"Dan hindari memangkas rel perlintasan Kereta Api, dengan teknik "menumis", sebab roda depan rentan mengalami selip.
Saat melintas diatas rel, jangan biasakan menarik tuas rem depan atau belakang, sebab berpotensi memicu berkurangnya traksi roda saat menyentuh permukaan rel, "wanti Ilham Wahyudi.
Terlepas dari teknik memangkas perlintasan rel Kereta Api yang saya sampaikan, kondisi ban aus dan karet compound mengeras, juga banyak berpengaruh memicu terjadinya selip saat melewati perlintasan rel Kereta Api.
"Maka, penting juga untuk mengecek kelayakan ban depan belakang, setiap akan pergi berkendara, khususnya touring, "saran Ilham Wahyudi. skg