Oli mesin merupakan komponen penting dalam kinerja mesin kendaraan, baik motor maupun matic. Sebagian pengendara aktif, motor atau matic kadang belum memahami, kapan harus mengganti oli motor atau matic kesayanganya.
Mengingat, mesin motor - matic yang belum memiliki tanda-tanda kerusakan, dianggap bahwa oli tidak perlu diganti.
Padahal ini adalah pemikiran yang keliru. Kebiasaan lupa mengganti oli atau mengulur jadwal mengganti oli mesin, bisa mengakibatkan permasalahan serius pada komponen mesin yang aktif bekerja.
Immanuel Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) mengungkapkan, “sering lupa mengganti oli mesin motor atau matic, akan memberikan dampak fatal, apabila terjadi pengendara akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding biaya ganti oli itu sendiri”.
Berikut dampak yang akan terjadi pada kendaraan apabila sering lupa mengganti oli motor atau matic :
MESIN OVER HEAT
Dipicu oleh menurunya sifat pelumas dari oli mesin, sehingga tingkat gesekan antar komponen di setiap kompartemen makin tinggi. Akumulasi panas tinggi ini, yang menyebabkan suhu mesin berlebihan alias over heat.
Saat kondisi seperti ini, fungsi oli mesin sebagai penggelontor panas komponen mesin, juga mengalami penurunan secara drastis. Sebab itu, pastikan batas pemakaian oli mesin, masih memiliki limit dari fungsi oli mesin itu sendiri.
BAHAN BAKAR BOROS
Masih erat terkait dikarenakan terlambat mengganti oli mesin, hingga kadar pelumas mesin menurun. Makin tingginya tingkat gesekan antar komponen mesin, akan mempengaruhi pengendara untuk mengumpan RPM lebih tinggi melalui menambah bukaan handgrip. Untuk melawan Brake Horse Power tadi.
Konsumsi BBM jadi boros, khususnya saat berkendara di kondisi jalanan stop and go.
MACET & MOGOK
Biasa diawali dengan macetnya ring piston di nat atau alurnya. Hingga tingkat gesekan terhadap silinder makin besar dan berujung macet. Sisi lain, ausnya bearing camshaft, terus oblak dan kemudian mrotol, juga berpeluang terjadi.
Kalau sudah begitu, mekanis isap, kompresi, usaha dan buang tak bisa terealisasi dan kemudian mogok. Apabila ini terjadi, ada potensi besar bawa kerusakan komponen daleman mesin waktunya service total atau service besar.
USIA MESIN JADI PENDEK
Bila terjai di mesin atau matic 4 tak, akan beresiko kerusakan mesin yang terjadi bisa merambat, ketika tidak ditangani oleh Tenaga ahli di bidangnya. Kalau sampai lolos dari diagnosa dan kalkulasi mekanis, akan siap-siap menyambut problem baru.
HARGA JUAL TURUN
Akibat tidak merawat motor dengan baik, performa motor juga akan menurun dan berdampak pada penjualan. Sebab, pembeli melalu mekanik tradisinya akan melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Sedang mesin motor maupun matic yang pernah atau sering terlambat mengganti oli mesin, makin banyak saja gejala atau problem suara asing yang muncul. Macam knocking tipis dengan intonasi rapat, berdesir, bahkan hingga knocking kasar.
Skala prioritas, guna menghindari problem kompleks di atas, PT. Surya Timur Sakti Jatim main dealer Yamaha Jatim, merekomendasikan Y-Connect dalam aktivitas sehari-hari.
Y-Connect akan membantu mengingatkan pengendara motor maupun matic, dalam penggantian oli mesin, melalui notifikasi di smartphone.
Konsumen juga dapat mengatur siklus atau periodic, penggantian oli mesin, berdasar waktu atau jarak tempuh. Dengan begitu, kerusakan akibat lupa ganti oli mesin tidak akan terjadi.
Immanuel menambahkan, “Harapannya dengan Y-connect bisa semakin memudahkan konsumen, untuk merawat motor maupun maticnya, terutama saat penggantian oli mesin. Jadi, pengendara tidak hanya mengendarai saja tapi juga mengetahui kondisi motor atau maticnya”.
Y-connect telah diadopsi dan didapatkan di varian Yamaha All New NMAX 155 Connected dan All New NMAX 155 Connected/ABS, serta All New Aerox 155 Connected.
Gunakanlah Yamalube Super Matic Oil untuk memastikan motor anda selalu dalam kondisi yang prima. “Pastikan merawat motor yang benar dan percayakan pada bengkel resmi Yamaha, ”ingat Immanuel. teks - foto : rio/stsj