Bagus Lavida Training Center, Surabaya : BIJAK MELAWAN PANDEMI & BENTUK SIMPATI TERHADAP NASIB LULUSAN SMK

Bagus Lavida Training Center. Upaya simpati terhadap lulusan SMK, dengan konsekuensi terapkan protokol kesehatan. Bagus Lavida Training Center. Upaya simpati terhadap lulusan SMK, dengan konsekuensi terapkan protokol kesehatan.

Ungkapan demikian yang pas bagi Bagus Lavida Training Center, Surabaya. Itu lantaran Bagus CEO Bagus Lavida Training Center, Surabaya, simpati dengan arah dan tujuan kelulusan siswa-siswa SMK sederajat di tanah air.

Cukup prihatin, ketika lulus sekolah belum memiliki bekal pengalaman kerja nyata. Atas dasar ini, Bagus kembali mengoperasikan lembaga training center segmen otomotif, sejak diberlakukanya PPKM.

Siswa Bagus Lavida Training Center, Surabaya. Tetap aktif beraktifitas & tetap jalankan protokol kesehatan.

 

Praktis, soal protokol kesehatan mutlak menjadi aturan baku, saat berlangsungnya proses praktek dan belajar siswa Bagus Lavida Training Center, Surabaya.

“Tak lain, wajib pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan, ”jelas Bagus. Dalam hal ini saya juga menyadari, akan pentingnya protokol kesehatan.

“Tapi, bagaimanapun juga harus mengambil sikap yang bijak, untuk kepentingan dan masa depan remaja lulusan SMK, ”papar Bagus.

Bagus CEO Bagus Lavida Training Center, Surabaya. Sukses mencetak siswa menjadi enterpreneur di wilayah asalnya.

 

Kabar baiknya, di kesempatan ini Bagus turut menyampaikan bahwa total 36 siswa lulusan Bagus Lavida Training Center, Surabaya, telah sukses menjadi enterpreneur di segmen otomotif di wilayah asalnya.

Antara lain, asal Jawa, Bali, Sumatera, Lombok, NTB dan NTT. Dan siswa lulusan Bagus Lavida Training Center, Surabaya, rata-rata telah memiliki bengkel harian.

Ilmu pendidikan soal basic dan pembelajaran trouble shooting di Bagus Lavida Training Center, Surabaya, cukup memberikan bekal mereka menjadi mekanik handal. Mulai layanan motor - matic tipe karbu maupun Fuel injection.

Fuel injection Diagnostic Tools. Pengenalan terhadap siswa terkait terjadinya penyimpangan mesin Fuel injection.

 

Di satu sisi Bagus Lavida Training Center, Surabaya, juga membuka kelas modifikasi. Spesial kami sediakan bagi siswa yang ingin, improve lebih dalam soal modifikasi mesin motor maupun matic.

Untuk metodhe pembelajaran, telah terjadi perkembangan yang mengarah ke adaptasi dan perilaku para milenial.

Praktek Kerja Nyata. Lebih disuka siswa & lebih matang menghadapi trouble shooting.

 

Artinya, untuk materi teori kami kurangi dan materi praktek, lebih dimaksimalkan. Khususnya materi trouble shooting, seluruh siswa harus paham dan mengerti, soal satu ini.

Dan saya nilai, materi trouble shooting secara tak langsung mampu memperdalam pengetahuan siswa, soal fungsi dan pengaruh setiap komponen pada rangkaianya. “Baik kelistrikan maupun engine, ”beber Bagus.

Bahkan, dengan pemahaman trouble shooting, siswa jadi makin mengerti dan tak sekedar menghafal. “Outputnya, di dunia kerja nyata setiap siswa jadi bisa membuktikan dan pede dengan ilmunya yang didapat di Bagus Lavida Training Center, ”promo Bagus.

 

DIPERSIAPKAN KELAS BUBUT & COLTER

Cukup banyak input yang masuk, sehubungan dengan minat calon siswa dan perkembangan dunia bubut dan colter.

Oleh Bagus, segmen ini akan disosialisasi dan dijadikan sebagai kelas baru di Bagus Lavida Training Center.

Sejak awal, telah menjadi rencana kami. “Sebab, bubut dan colter harus dikuasai oleh setiap siswa yang mendalami kelas modifikasi, ”urai Bagus.

Bagus CEO Bagus Lavida Training Center, Surabaya. Mencermati makin tingginya minat siswa terhadap bubut & colter.

 

Dasar itu pula, sejak awal Bagus Lavida Training Center, telah dilengkapi mesin bubut dan colter.

Agar siswa yang mengambil kelas modifikasi mesin, bisa mudah improve. Cara mengoperasikan mesin bubut dan tahapan proses mengcolter.

“Dari statistic makin tingginya minat siswa di kelas modifikasi ini, yang kemudian menjadi indicator bahwa saatnya kelas bubut dan colter ini segera dibuka, ”yakin Bagus.

Kelas Bubut & Colter. Sebagai penunjang kebutuhan siswa penggemar modifikasi mesin.

 

Dengan sarana dan prasarana ini, siswa akan lebih memahami cara mengcolter, membuat seteng katup, hingga proses mengurangi beban komponen mesin, seperti tradisi tuner pada umumnya.

Kreatifnya lagi, Bagus Lavida Training Center, mulai mampu memproduksi berbagai special tool, sebagai penunjang proses maintenance.

Artinya, tak ada lagi sebuah istilah palu dan betel, serta mempermudah pemasangan. Cara ini, kami terapkan sebagai proses pembentukan siswa agar selalu lebih professional.  

Selain itu juga ada mesin copycam, untuk mempermudah proses desain camshaft. “Bahkan juga ada peralatan yang memang kami siapkan, untuk merubah sudut katup, ”detail Bagus.   teks - foto : skg