Rizqy Motorsport Painoell Racing : DATANGKAN SPARING DARI THAILAND & OPTIMIS JADI PREDATOR JAWARA LAMA !

Arm Rayong Rizqy Motorsport Painoell Racing. Rider negeri Gajah Putih yang lagi eksis, spesial didatangkan Management Rizqy Motorsport, menjadi sparing drag bike 402 meter. Arm Rayong Rizqy Motorsport Painoell Racing. Rider negeri Gajah Putih yang lagi eksis, spesial didatangkan Management Rizqy Motorsport, menjadi sparing drag bike 402 meter.

Setelah menguasai jagad motocross dan grasstrack, hingga skala Asia Pasific, kini kabar terbarunya Rizqy Motorsport, kini tampil berpartisipasi memeriahkan pagelaran bergengsi drag bike 402 meter.

Itu artinya, secara grade dan level drag bike 402 meter, sejak berita ini diturunkan akan singkat terkatrol makin spektakuler, juga memanas.

Pemaparan ini sungguh rasional, ketika menilik konsistensi dan komitmen Big Boss H. Rokhmawan, pucuk tongkat komando Rizqy Motorsport, yang identik all out di berbagai racing kompetisi roda dua.

Kalau analoginya, divisi MX GTX Team, dibangun superior, dengan back up crosser dunia seperti Lewis Stewart, serta petarung Nasional potensial, berikut amunisi kuda besi yang selalu up grade.

H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motorsport. Tampil merefresh drag bike Indonesia, lebih berkelas, saat bersama CEO Hotel Hilton Madinah.

 

Apalagi kalau sekedar drag bike 402 meter ! Dipastikan bertransformasi jadi predator jawara-jawara lama.

Realita ini tersaji pada penampilan perdana Rizqy Motorsport Painoell Racing, di laga IDW, Gunung Kidul, Jogja, belum lama ini.

Untuk membakar tensi kompetisi drag bike, H. Ali Manager Rizqy Motorsport Painoell Racing, tak sekedar "mentreatment" seluruh kuda besi yang dominan dari brand Kawasaki.

Lebih extrem lagi, H. Ali mendatangkan rider asal Negeri Gajah Putih yang lagi naik daun, kabarnya juga telah dikontrak Rizqy Motorsport Painoell Racing.

Public drag bike Indonesia akrab menyapanya Arm Rayong, jawara Street Drag Bike di Thailand.

Erwin Sredex Rizqy Motorsport Painoell Racing. Siap cetak best time 402 meter kelas bergengsi.

 

Arm Rayong tampil di berbagai kelas bergengsi 402 meter, yang lagi on fire ! Duet bersama rider potensial Erwin Sredex.

Sontak fenomena sesi sparing rival dengan rider negeri tetangga, kian mengemuka.

Momentum ini, yang identik dan telah kuat pada singgasana Rizqy Motorsport, selalu menyelipkan partisipasi maupun kontribusi positif.

Seperti kelas Super FFA Max 500 cc (non moge), aksi dan body language Arm Rayong sejak di waiting zone terus dipantau rider-rider tanah air.

Arm Rayong memang sosok rider dengan IQ tinggi, sebab kendati adaptasi dan free practice pacuan berlangsung singkat.

Tapi, Arm Rayong mampu merangsek di podium ke 4, dengan torehan best time 10,144 detik.

Sedang, di kelas Sport 2 Tak Piston 59 (Bebas), Arm Rayong dengan skill berkelasnya, mampu menebas best time 10,454 detik.

Amunisi Rizqy Motorsport Painoell Racing. Full equipment racing kompetisi terkini.

 

Hingga menghantarkan-nya di podium ke-3, dengan best time sangat rapat alias beda tipis, dari Ebon Tekno Tunner HS X RTP 1001 dan Jojo IPR Racing Team X Aor 77 Shop.

Fantastisnya, di kelas FFA 2 Tak Arm Rayong suksea menempel ketat Ton Saleng dari Pilotter Gank Painoell Racing yang membekukan best time 6,378 detik.

Sementara Arm Rayong di kelas primadona ini mesti puas di urutan ke 2, dengan best time 6,485 detik, yang dinilai Arm Rayong memang alot untuk menjadi numero uno.

Torehan pretasi fantastis Rizqy Motorsport Painoell Racing ini, sontak menjadi catatan penting para vlogger, journalist dan youtuber yang hadir di Gunung Kidul, Jogja.

Rizqy Motorsport Painoell Racing. Datang & dominasi podium kelas bergengsi, penampilan perdana di IDW, Jogja.

 

Pasalnya, kendati "Rizqy Motorsport Painoell Racing", dibangun ditengah memanasnya peta kekuatan Racing Team yang lagi on fire.

Akan tetapi, secara kapasitas dan level option part racing kompetisi yang diadopsi, mampu mengimbangi Racing Team wajah lama jawara podium.

Seperti, Tekno Tunner HS RTP 1001, Pilotter Gank X Abakura Ditrajaya, Bara Bere 77 Tomo Speed Shop, Yukido Racing Team MBKW, Pekajaman, PAC Manahadap dan masih banyak lagi Racing Team.

Dalam keterangan resminya, H. Ali menegaskan, "persiapan yang telah saya susun, terbilang matang juga terukur.

Proses membangun dan meracik option part racing kuda besi, langsung mengacu ke jawara-jawara di kelas primadona atau kelas para raja.

Selebihnya, saya juga tracking peta kekuatan Racing Team segmen drag bike 402 meter, yang lagi diatas angin.

Jadi, saya pastikan penampilan perdana ini, sudah siap menghadapi pusaran kompetisi drag bike 402 meter, "tegas H. Ali.     skg/foto : RMS