Latar dan misi visi Racing Team yang dinahkodai oleh Fayat, memang amazing !
Sebab, menyangkut urusan moral dan inisiatif, dalam mensosialisasi sebuah skema cooling system, di tengah atraktifnya hobi otomotif para milenial, yaitu karapan liar.
Melalui Racing Team yang dibangun bersama Djava dan Kawahara, anggota Polres Sampang itu sejatinya ingin merubah mindset para milenial, bahwa berlaga di event resmi jauh lebih bergengsi.
Memang, untuk kesana tak semudah membalik telapak tangan, tapi saya akan berusaha all out untuk komit dan konsisten.
"Logikanya, batu saja yang keras ketika terkena tetesan air, lama-lama juga berlubang, "tegas Fayat memberi ilustrasi.

Melalui Police Enjoy Djava Kawahara Racing Team, Pamekasan ini, Fayat juga terobsesi mentransformasikan SDM karapan liar, menjadi hobi positif.
Racing Team ini, terbuka lebar bagi seluruh kalangan milenial yang ingin belajar modifikasi mesin, mengenal seluk beluk event resmi seperti road race, atau ingin merapat bersama-sama latihan road race.
"Anggap saja Police Enjoy Djava Kawahara Racing Team, Pamekasan, sebagai singgasana milenial Pamekasan yang ingin, aktualisasi diri dan berprestasi di dunia road race, "urai Fayat membakar semangat.
Selebihnya, saya juga optimis melalui langkah persuasif ini, engine builder dan mekanik karapan liar, bisa diarahkan untuk mencetak sebuah industri kreatif otomotif.
Dengan melibatkan seluruh elemen dan mitra terkait, agar nantinya bisa menjadi ruang, untuk berkarya para milenial, yang memiliki passion dan “kejuruan” di otomotif.
"Terlebih lagi dengan nama besar Pak Edi owner Djava dan Choki owner Kawahara, yang telah menjadi bagian keluarga kami, diharapkan bisa memberi energy poitif dan kebanggaan para milenial, “jelas Fayat.

Dasar itu, Racing Team dengan home base di kawasan Asem Manis, Pamekasan ini memiliki rencana jangka panjang, konsisten berlaga di event road race, dari scoop daerah hingga nasional.
Dan diperkuat oleh rider “dua zaman” yaitu Sofan Zyrof dan rider pemula potensial Vito, keduanya sampai saat ini terhitung, sebagai rider penguasa kejuaraan open di Jatim.
Dengan hadirnya squad Kawahara yang dimentori oleh Saido, otomatis proses up grade performa mesin, seluruh gacoan Police Enjoy Djava Kawahara Racing Team, Pamekasan, mengadopsi standar nasional.
"Dan di laga MCR Openchampionship 2023 di sirkuit GBT, Surabaya, yang diikuti sebagian petarung Oneprix, maka sangat tepat menjadi sesi testcase, "ulas Saido.

Dari hasil pantauan kompetisi kali ini, saya mulai mendapat acuhan dan parameter, dalam mengembangkan research seluruh performa gacoan Police Enjoy Djava Kawahara Racing Team, Pamekasan.
Di event dan seri berikutnya, saya optimis mampu fight lebih baik lagi, sehubungan evaluasi dan koreksi detail performa seluruh gacoan, dari seri saat ini.
"Terlebih akan saya prioritaskan pada perfroma MX King, yang saat ini lagi sengit kompetisinya, baik di kelas pemula maupun open, mengingat kelas ini jenjangnya juga jelas untuk menembus kompetisi skala nasional.
Sekaligus mengamini keinginan Bang Fayat, untuk bisa tampil di pentas nasional, “papar Saido. skg