Padatnya schedule Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, mengelola proses dan pengembangan 168 Otomotif Indonesia sejak awal tahun, memang begitu besar menguras konsentrasi dan fisik, apalagi waktu.
Bahkan, meluangkan waktu untuk aktifitas hobi-nya, secara intensitas menurun, salah satunya sepak bola.
Demikian dengan hobi Sang Pangeran di Motocross, hampir tak menampakan kepastian, kembali atau tidaknya untuk melumpur.

Ditambah lagi suasana headquarter Onesixeight, hampir sama sekali tak menampakan kesibukan, meskipun telah memasuki bulan ke-4.
Seharusnya menjadi fase krusial bagi MX Team, mempersiapkan detail strategis prasarana, setelah terbitnya kalender balap, yang telah diputuskan dalam Rakerprov IMI.

Sekaligus menjadi momen tradisi, akad sponsor belanja pembalap dan pemetaan total dan titel event, yang akan dijadikan flagship.
Konteks demikian, terus memancing penasaran beberapa awak media yang dekat Onesixeight Big Family.

Besar harapan, mendapat berita "bombastis" yang telah menjadi tradisi dan ciri khas Sang Pangeran, di setiap awal musim kompetisi Motocross.
Tapi, sejak berita ini diturunkan mulai menampakan sinyalemen terang, berbagai aktifitas berlangsung dalam senyap.
Beberapa blind Van armada Service Car, pit crew dan mekanik, mulai lalu lalang di Headquarter Onesixeight.

Termasuk mobil box expedisi, beberapa kali menghantar paket dalam kemasan karton, dengan dimensi yang identik hardware special engine.
Ironisnya, Sang Pangeran masih belum terlihat menampakan diri ke permukaan, yang seharusnya menjadi sesi Sang Pangeran gelar tradisi jelang pra musim.
Mencari final seting hasil up grade performa terbaru "Sembrani", juga testcase kelayakan seluruh equipment, termasuk uji coba BBM jenis baru yang akan diaplikasi.
Bahkan, Wahyu Setiaji Manager Tekhnik Onesixeight Motocross Team, yang dikenal irit bicara itu, saat dikonfirmasi malah memilih No Coment !
Spekulasi, jadi kian mengemuka, meluncur dari beberapa awak media saat memburu berita hangat "Selebritis Motocross" itu.

Apakah Sang Pangeran, masih menunggu keputusan final rekomendasi dokter, pasca operasi saluran pencernaan ?
Atau kemungkinan lain, Jawara ExPro itu, sengaja menutup rapat, menunggu hari sakralnya untuk kembali ke sirkuit ?
Makin sumir lagi, usai ditemui offline oleh beberapa awak media di kesempatan berbeda.
Saat mengklarifikasi, Sang Pangeran hanya tersenyum tipis, sembari menyampaikan, "tunggu saja, saya pasti kembali".
Ketika dikorelasikan intensitas dan padatnya aktifitas crew, mekanik, serta Manager Tekhnik Onesixeight Motocross Team, kuat dugaan tidak lama lagi, Sang Pangeran akan turun gunung dengan Sembrani Merahnya.
Spekulasi dan persepsi itu, akhirnya mulai merujuk ke info akurat.

Setelah, beberapa awak media mendapati Ardie Nugroho Manager Onesixeight Motocross Team, lagi download membuka file Livery terbaru Sembrani dan corak helm yang akan dipakai Sang Pangeran di musim kompetisi Motocross 2023, kendati belum dilaunching secara resmi.
Detail livery tampilan Sembrani terbaru, kini terdapat kombinasi aksen "Denim Blue", sebagai brand image PO. Satu Enam Delapan Trans.
Serta font - logo utama Onesixeight Racing Team, bersanding Satu Enam Delapan Trans, berikut logo Nurhikmah Putra Jaya.

Untuk helm yang dipilih dari brand Arai, mengadopsi tema "Bersinarnya Kejayaan Sanggramawijaya".
Pesan itu tertuang pada air brush realis Sang Pangeran memakai baju kebesaran adat Jawa, Kebaya Beludru membawa sebilah Keris.
Ketika menilik relief dan kontur Keris, hampir memiliki persamaan dengan "Keris Joko Piturun".
Masih dalam satu frame, juga terdapat sapuan pen brush, bergambar simbol Onesixeight.

Dan bagian pad helm, terdapat angka start Sang Pangeran 168, bersanding font bertulis Mevans Sanggramawijaya.
Masih dalam frame yang sama, juga ada imbuhan The Real Man.

Kemudian sisi samping, dengan berlatar batik corak "Kembang Kenongo", terpampang detail gambar Arjuno dalam bentuk wayang.
Dalam bahasa Sanskerta, kata Arjuna berarti, "bersinar terang, putih dan bersih".
"Makna lain, Arjuna bisa didefinisikan jujur dalam wajah maupun pikiran.
Pesan yang terselip, sekaligus menjadi upaya, untuk mengenalkan budaya Jawa kepada para milenial melalui dunia Motocross, "pungkas Sang Pangeran. skg/foto : NPJ