Masih menjadi rangkaian halal bihalal, serta menjalankan program IMI 2025 di semester pertama, dalam waktu dekat ini, Kabid Pariwisata IMI Jatim, akan kembali menghelat Touring dan Baksos IMI 2025", pada 17-18 Mei 2025.
Sebagai langkah konkrit, dalam upaya menciptakan atmosfir inklusif Pengprov IMI Jatim, di tengah perjalanan kiprah dan partisipasinya, di jagad otomotif.
Rencana matang ini, telah disampaikan oleh Yudi Kabid Wisata Pengprov IMI Jatim, saat Rakerprov IMI Jatim, di hotel Mercure Darmo, Surabaya (16/4).
Bahkan special event yang mengusung tajuk "SISITORSI RIDE CAMP & CHARITY", hasil inisiasi Yudi, berserta pejabat teras Pengprov IMI Jatim ini, sukses menjadi suri tauladan kalangan komunitas otomotif roda dua di Jatim.
Makin istimewa, acara tahunan ini, akan dikemas dalam mode Ground Camp, dengan tujuan The Pinus Prigen, Pandaan, sebagai check point-nya.
"Berikut, berbagi donasi kepada Yatim Piatu, Manula dan Janda Tua, di kawasan The Pinus Prigen, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan, "urai Yudi.
Di hari pertama, setelah sampai check point The Pinus Prigen, para bikers yang teregistrasi akan disediakan tenda dan pemilihan lokasi ground camp, bersama koloninya.
Di hari pertama juga akan diisi konten acara atraktif, dibuka acara formal Inagurasi, yang akan diteruskan dengan Gathering.
Untuk penghangat suasana, di malam harinya, dilanjutkan hiburan entertaint dalam mode musik elektone, api unggun, game-game, uji ketangkasan team work dan makan malam. Selain disuport Wong Mumet, "SISITORSI RIDE CAMP & CHARITY", juga akan diback up RocxStar.
Kabarnya, sejumlah 20 komunitas roda dua, yang intens berkolaborasi dengan Pengprov IMI Jatim, akan merapat memeriahkan.
Mereka adalah KOMBIS, PSP MAX, SMI, BMC, SUGOI, IRC, FBC, COKS, 815 NUSANTARA, FAMOS, RNB, GSX JATIM, FYSC, SBC, HSFCI, EVO TEAM, SMK ZAMRUD, SOSIS, FAMOUS BENELLI dan NOS.
Dengan tetap mengedepankan, safety riding, santun di jalan, mentaati tata tertib lalu lintas, Yudi juga terobsesi mengimplementasikan bikers modern dan beradab !
"Terlebih, dengan tambahan skema Ground Camp, kami optimis akan menghadirkan keakraban, hubungan lebih harmonis antar individu.
Serta mencetak pribadi makin tangguh dan lebih menghargai nilai luhur alam semesta, "wejang Yudi memastikan. skg
