Agus "Black" Budianto, Ngawi : AJAK KOPDAR MILENIAL NGAWI, PULIHKAN SEMANGAT BEREKSPRESI

Agus "Black" Budianto & Milenial Otomotif Ngawi. Sepakat menggelar Kopdargab bersama komunitas otomotif Ngawi, untuk bangkit & berkarya. Agus "Black" Budianto & Milenial Otomotif Ngawi. Sepakat menggelar Kopdargab bersama komunitas otomotif Ngawi, untuk bangkit & berkarya.

Otomotif di Ngawi dalam satu semester ke depan, akan kembali bargairah.

Setelah sekian bulan purnama terus tertunda, hingga tercerai-berai habitnya.

Atmosfir seperti ini yang bergulir miris, berbalut kondisi usai pandemi yang memprihatinkan.

Sebagai sosok milenial juga pelaku kawak otomotif Ngawi, Agus "Black" Budianto, turut simpati dan menghendaki rekonsolidasi.

Istilah sederhananya gathering atau kopdar, bersama kepala suku atau president masing-masing community, baik roda dua maupun roda empat.

Melalui forum serius tapi santai itu, saya ingin menggelar special event bertajuk "Kopdargab Otomotif Ngawi Bersatu".

"Skemanya, meet up bersama seluruh komunitas, panggung hiburan, bazar otomotif, bazar kuliner dan mengundang salah satu panti asuhan di Ngawi, "jelas Agus Black sapaan penggemar motor classic ber-DNA Honda itu.

Sebab, pria flamboyan itu, menilai bahwa otomotif saat ini menjadi armada para remaja, dalam mengekspresikan pribadinya.

Selebihnya juga menjadi bahasa komunikasi selain ngopi.

Dari situlah, kemeriahan, kekeluargaan, kreatifitas dan kekinian, itu terbangun menjadi sebuah karakter juga trend setter.

Agus "Black" Budianto & Putra. Merangsang semangat milenial Ngawi melalui dibangunya Team Road Race. 

 

Momentum spektakuler milik remaja milenial seperti itu, yang ingin saya bangkitkan lagi di Ngawi.

"Tak berisik nggak enak, rasanya kurang energik dan terkesan pasif, "senyum Agus Black yang telah mengawali melalui dibangunya Black Hoe Racing Team, Ngawi.

Apa pasal ? Ketika bicara lebih jauh lagi, dengan bangkitnya gairah remaja ini, saya harapkan kembali menelurkan ide dan aktifitas inovatif.

Gayung bersambut, agar bisa memacu para milenial produktif, cakap dan bangkit dari "tongkrongan.

Sebab, saya optimis melalui community atau komunitas, sekian persenya akan mampu menyajikan lalu lintas bisnis.

Agus "Black" Budianto. Bentuk perhatianya mendapat atensi serius dari milenial Ngawi, untuk tampil lebih produktif. 

 

Ilustrasinya, anggap saja trend flanel atau sepatu basket, awalnya jadi konsumen.

Selanjutnya pasti akan terbangun inspirasi dalam mode bisnis on line, jadi berganti penjual atau re-seller.

Termasuk, penggemar retro classic, bisa menjadikanya ladang buat menawarkan option part dead moving, yang terklasifikasi langka.

"Demikian milenial putra putri, bisa memanfaatkan skill otodidaknya atau ilmu dari "emaknya, membuat cemilan atau minuman kekinian, di setiap acara yang sifatnya kolosal, "beber Agus Black.

Dasar uraian itu, di "Kopdargab Otomotif Ngawi Bersatu", mendatang saya juga ingin kenal lebih dekat milenial kekinian. Koridor di rana on line ini, mari manfaatkan dengan bijak, untuk segera orbit.

"Dan bisa mengawalinya, melalui community atau komunitas di otomotif Ngawi, "tandas Agus Black membakar semangat.   skg/foto : doc