.

Kendati saat ini workshopnya agak pelosok di kawasan Belahan,  Randu Bangu, Mojosari, tapi soal eksistensi dan kiprah Andre di karapan, tetap menjadi barometer tuner kawak.

Pasalnya Andre, sempat merajut benang merah dengan Koirul Anam, yang tenar disapa Londo, asal Kwangsan, Sidoarjo.

Nama Londo dengan Yamaha F1Z warna pink, pernah popular alias viral di 2004, sebelum ada facebook dan instagram.

Yap, Andre sapaanya, di 2008 sempat menimba ilmu di padepokan Londo. Otomatis ilmu yang didalami, sekelumit soal mesin 2 tak, seperti yang didalami mentornya.

Atas kedekatan dengan Londo dan konsistensinya di jagad karapan, Andre disebut-sebut sebagai tuner yang sukses dikader Londo. Lebih tepatnya sebagai penerus Londo.

Proses dan tahapan merusak, memahami, sampai bisa bikin porting silinder dan crankcase mulus, sukses dicapainya di tahun 2014.

Dengan serangkaian proses belajar dan test case yang berkesinambungan, dengan basic dan metodhe manual tech.  

Di jamanya, Andre di kenal memiliki insting tajam. Mampu mendiagnosa naik turun kurva RPM, yang diterjemahkanya dalam setingan karbu, porting silinder, kompresi dan timing pengapian.

Atas kepiawaianya, Andre mampu mengoverlap skill tuner kawak di era 2014, khususnya saat mencari best performa mesin 2 tak.

Di fase ini, dinamisnya perkembangan korekan dan regenerasi maestro 2 tak, agresif dan terus berjalan.

"Hal ini pula yang menjadikan, karapan 2 tak terus pupoler, sebab tak ada lagi istilah dominasi, "lontar Andre.  

Prestasi Andre dengan mesin 2 tak, nggak cuman tenar di Jatim dan Jateng.

Gaung dan popularitasnya hingga ke Lombok. Sampai Saiful yang asli Palu owner Alfino Motor di kawasan Jl. Pejanggik, Pancor, Lombok Timur ikut terpikat menjalin kerjasama dengan Andre di 2016, hingga saat ini.

Andre dipercaya menjadi arsitek mesin 2 tak di Lombok Timur. Saiful dan Andre memiliki mutualisme jelas, sama-sama membangun popularitas.

Satu sisi customer Alfino Motor kian pesat, khususnya pemilik F1Z R dan Ninja 150 Series, yang ingin mencicipi karya Andre, untuk mendongkrak performa mesin.

Di sisi lain pendapatan Andre juga kian meningkat. Kabarnya, jalinan hubungan harmonis ini, terus bergulir menumbuhkan persaudaraan lebih kuat.

Sebagai indikasi bahwa Andre tak cuman jeli soal up grade mesin 2 tak, tapi atitude ikut dijaganya dengan baik.

Nama dan citra Andre di Lombok Timur terus terbangun sebagai jagonya desainer porting silinder 2 tak, juga piawai meracik hingga main kanibalan gigi rasio.

Status Alfino Motor yang sejatinya bengkel harian dengan brand rasa racing itu, yang menjadikanya terus disemuti customer.

Sebab, Andre mampu membalik pola pikir bahwa option part racing, masih bisa disiasati dengan pola manual tech.

Karakter demikian ini kuat merepresentasikan karakter Londo, yang dimix dengan inovasi Andre berbanding perkembangan teknologi.

Dan menanggapi perkembangan teknologi ini pula, Andre juga sempat mendalami mesin 4 tak sejak 2016. Sempat juga membangun Mio 200 cc dengan doping NOS, setelah penampilan Mio NOS Karya Bersama Nexcom.   enea