Kejurnas MX, lagi hangat diperbincangkan oleh crosser, manager, engine builder, termasuk owner MX Team sampai tukang "paido.
Sejak pertengahan 2023, Kejurnas MX terus menjadi sorotan public MX, ketika tiba-tiba ada sosok yang tampil peduli, hingga memprakarsai sampai menghelatnya, di Agustus 2023.
Fenomena ini lantas menuai berbagai tanggapan juga angin segar, sehubungan kelangsungan-nya ditengah musim kompetisi MX 2024.
Mengingat, Kejurnas MX di Bandung itu, dikemas profesional dan sungguh meriah, sukses menandingi event-event Openchampionship yang disebut-sebut setara Kejurnas.
Bahkan, sampai menarik perhatian praktisi dan pelaku kawak motocross tanah air, yang merindukan atmosfir Kejurnas MX.
Menanggapi fenomena ini, HM. Kadafi Panglima Executive Motocross Jatim, angkat bicara !
Jenjang paling rasional, mutlak terukur secara obyektif di Kejurnas MX, khususnya bagi crosser, yang lagi intens menitih karier dan karier.
Track record, rangking dan prestasi crosser terdata rapi, itu alasan mengapa Kejurnas MX wajib dan harus ada di 2024 !

Apalagi, secara statistik grade atau kapasitas skill crosser, telah terjadi evolusi signifikan, dari kelas MX65 sampai supporting class seperti KMI.
"Point ini, piranti atau sistem untuk mengemas sportifitas dan obyektifitas, harus bisa direfresh tanpa kompromi.
Pasalnya, ketika diimplisitkan, tahap dan jenjang akan berpotensi tersendat, oleh jawara lama, "sorot CEO PT. Ikrimah Wasesa Agung Konstruksi (IWAK) memastikan.
Tak kalah pentingnya, Kejurnas MX, melalui konsep dan skemanya, harus bisa spektakuler, demi menjaga euforia dan level-nya.
Sebab, Kejurnas MX hingga saat ini, tetap diklaim menjadi ajang supremasi kompetisi tertinggi di segmen MX.
Persepsi ini, layaknya disinkronkan oleh kemasan, konten, nilai apresiasi, hingga teknis perlombaan, demi kepuasan crosser.
Mencakup standarisasi sirkuit, paddock representatif, gemerlap icon sponsor, sampai rundown yang proporsional.
"Dan saya sangat optimis kapasitas, kredibelitas dan integritas Mevans Sanggramawijaya Ketua Komisi Motocross IMI Pusat, bisa untuk memonitor, mengawal dan mewujudkanya, "tegas HM. Kadafi.

Satu hal yang tak kalah pentingnya, titel Kejurnas MX dari pengamatan saya, sangat berpengaruh terhadap masa depan crosser.
Proposal dan butir tarjet Kejurnas MX, sangat mempermudah agregat melobi dan mendulang sponsor, bekal mengawal perjalanan karier di 2024.
Karena sampai detik ini, titel Kejurnas MX dinilai paling relevan dan mengena, menyampaikan pesan sponsor, dalam proses menjalin mutualisme, sampai sekelas factory.
"Semoga, dengan komitmen dan konsistensi Kejurnas MX, yang telah bergulir di Agustus 2023 silam, bisa menjadi kelanjutan tonggak kebangkitan MX di Indonesia, "papar HM. Kadafi. skg/foto : doc